Tumpeng Raksasa Setinggi dua Meter: Warnai Hajat Lembur Dusun Bojong Karekes Desa Babakan Pangandaran

Pangandaran – Buser Trans Online,id.
Budaya sedekah bumi di dusun Bojong Karekes RW 13, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran,Jawa Barat, terus dilestarikan. Gelaran budaya itu tampak meriah pada Senin (13/Oktober/2025 ) dalam rangka menyambut Milangkala Kabupaten Pangandaran ke -13.
Pada momen tersebut yang bernuansa budaya ini, diprakarsai oleh Tokoh Budaya Pangandaran, Yana Macan, sebagai bentuk pelestarian tradisi gotong royong dan wujud rasa syukur masyarakat terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT, terlihat puluhan masyarakat yang langsung di hadiri Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriami dan anggota DPRD Pangandaran, dari Fraksi Golkar Hj. Ade Ruminah beserta para tokoh lainnya nugar tumpeng raksasa.
Alunan musik dilantunkan menambah suasana budaya jawa sangat kental terasa. Beberapa tokoh masyarakat, seperti Kepala Desa Babakan, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Camat Pangandaran, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh budaya Pangandaran, serta para tamu undangan turut hadir dalam tradisi tahunan ini.
Suasana semakin meriah, ketika puluhan masyarakat ikut menugar gunungan tumpeng raksasa. Tumpeng yang ditugar itu berisi aneka makanan, sayur mayur, daging dan lainnya yang dinamakan Tumpeng Balaket Serakan yang di santap secara bersama-sama antara pemimpin dan warga tanpa adanya sekat sosial. Dalam kegiatan ini, disajikan 13 tumpeng kecil dan satu tumpeng utama setinggi dua meter, lengkap dengan 200 butir kelapa dan dua kintal daging, yang melambangkan kesetaraan, kebersamaan, dan keseimbangan antara rakyat dan pemimpin.
Pada kesempatan itu Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, S.H. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas semangat gotong royong warga RW 13 dan RW 14 yang turut memeriahkan kegiatan ini.
“ Mari kita ajak bumi dan seluruh alam ini untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Saya sangat mengapresiasi suasana di RW ini — bersih, tertata, dan penuh semangat kebersamaan serta kami terima kasih kepada warga RW 13 dan RW 14 yang sudah menyiapkan tumpeng yang luar biasa besar,”ujarnya.
Menurut Bupati Hj, Citra Pitriami bahwa selama saya menghadiri kegiatan di berbagai tempat, baru kali ini saya melihat tumpeng sebesar itu. Ini simbol rasa syukur dan semangat yang tinggi menyambut Milangkala Kabupaten Pangandaran yang ke -13.
Kami berharap momentum milangkala ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong antar warga.
“Mudah-mudahan di ulang tahun Kabupaten Pangandaran yang ke -13 ini, Pangandaran semakin maju, semakin melesat. Sebagai pemimpin, saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pangandaran. Karena pada dasarnya, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan bila kita bersama-sama dan bergotong royong,” tutupnya.
Sementara masih di tempat yang sama tokoh budaya Yana Macan menyampaikan, hajat lembur ini merupakan simbol harmoni antara pemimpin dan rakyat. Melalui simbol angka “13”, kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kemajuan daerah harus berangkat dari kebersamaan dan kesetaraan.
” Tumpengan yang disajikan sebagai salah satu ucapan terima kasih warga kepada Sang Pencipta, dan juga acara sedekah bumi ini sebagai kegotong royongan, serta pemersatu masyarakat. Sebagai acara pesta rakyat, kebahagiaan dan kebersamaan terasa kental di tradisi ini, maka saya juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Pangandaran beserta tamu undangan telah hadir di acara ini, dan kami akan terus acara seperti ini akan di lakukan rutin setiap tahun, “pungkasnya. (Ateng J ).